
SUMBER : REUTERS/SPACEX
Jakarta, tvrijakartanews - SpaceX berhasil meluncurkan roket Falcon 9 pada Sabtu pagi (7/6), membawa satelit SXM-10 untuk SiriusXM ke luar angkasa.
Peluncuran berlangsung dari Stasiun Angkatan Luar Angkasa Cape Canaveral di Florida. Satelit SXM-10 diluncurkan ke orbit transfer geosinkron, di mana satelit akan mengorbit Bumi dan melayani kemampuan radio satelit SiriusXM. Satelit ini diproduksi oleh Maxar Technologies.
Ini adalah penerbangan kedelapan untuk roket Falcon 9, yang sebelumnya mendukung misi seperti Crew-9 milik NASA. Misi terbaru SpaceX muncul di tengah minggu yang penuh gejolak bagi perusahaan milik miliarder Elon Musk itu.
Sekitar $22 miliar kontrak pemerintah SpaceX terancam, dan beberapa program luar angkasa AS dapat menghadapi perubahan dramatis menyusul perseteruan publik Musk dengan Presiden AS Donald Trump pada hari Kamis (5 Juni).
Perselisihan tersebut, yang berakar dari kritik Musk terhadap undang-undang pemotongan pajak dan pengeluaran Trump yang dimulai minggu lalu, dengan cepat menjadi tidak terkendali. Trump menyerang Musk ketika presiden berbicara di Ruang Oval. Kemudian dalam serangkaian posting X, Musk melontarkan sindiran terhadap Trump, yang mengancam akan mengakhiri kontrak pemerintah dengan perusahaan-perusahaan Musk.